Minggu, 02 November 2014

Datang dan Pergi

Selalu saja ada bagian dalam kehidupan kita, yang baru saja datang maupun tiba-tiba pergi. Ketika kepergian yang menghampiri, hati seolah-olah dipaksa untuk segera menyiapkan ruang sepi disana. 

picture taken from ayundalarassatii.blogspot.com
Bila diri tak punya hak untuk mencegah, maka sudah pasti ia harus bisa menerima. Mungkin inilah yang dinamakan takdir. Karena sejatinya memang tak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Tuhan sudah mengatur segalanya, hanya saja penglihatan kita amat terbatas untuk mengetahuinya.


Ya, setiap ada yang datang pasti ada yang pergi. Setiap perjumpaan, pada akhirnya juga menemui perpisahan. Namun, walau sudah berkali-kali berulang, tetap saja itu bukan perkara yang mudah. Sekalipun ada pemberitahuan sebelumnya, hati tak serta mampu untuk menempatkan fase kehilangan. Apakah itu karena bagian dari sebuah kesalahan? Kesalahan karena anggapan memiliki.

Sebenarnya, apakah berhak kita merasa kehilangan? Padahal kita tak pernah memiliki apapun, termasuk jasad kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar