Itulah kenapa aku tak suka dengan perpisahan,
karena yang akan ku eja adalah kata jauh dan juga rindu..
Setiap perjumpaan memiliki takdir akan perpisahan. Meskipun beribu kali mengalami perjumpaan, tetap saja, tak mudah untuk menerima sebuah perpisahan. Ada jarak yang kemudian membentang, sesaat setelah kata pisah itu terucap. Entah perpisahan itu terpaksa ataupun disengaja, semuanya tetap mencipta resah di dalam hati. Itulah kenapa aku tak suka dengan perpisahan, karena yang akan ku eja adalah kata jauh dan juga rindu.
Jauh adalah kata yang menakutkan, sekalipun hanya dalam imaji. Tak ada senyum ceria yang saling berbalas, karena semua terhalang oleh ribuan sekat yang memberi batas bernama jarak dan waktu.
Bagaimanapun juga, aku tetap tak suka dengan perpisahan. Karena selain kata jauh, aku juga harus mengenal yang namanya rindu. Lebih menyakitkan lagi ketika angin-angin berbisik bahwa rindu hanya akan terobati dengan temu. Lantas bagaimana dengan ketiadaan, dengan jarak yang terhampar, yang tak tahu seberapa jauh bisa ku kikis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar